ALL ABOUT MY STUDY '' ARCHITECTURE ''

Tugas Akhir Perancangan Arsitektur I
Tugas akhir UAS Perancangan Arsitektur I adalah Merancang Gardu jaga Lingkungan Perumahan Real Estate.
Gardu Jaga merupakan salah satu wujud fisik yang mampu menyimbolkan karakter strata sosial penghuninya sekaligus karakter bentuk tematik dari lingkungan perumahan real estate tersebut. Oleh karena itu Gardu jaga harus :
> Memiliki ciri lingkungan perumahan real state sesuai dengan bentuk tematik bangunan rumahnya
> Memiliki ciri strata sosial penghuni yang golongan menengah ke atas
> Memiliki fungsi yang Lengkap baik dalam konteks kualitas maupun kuantitas
> Memiliki dampak positif terhadap arsitektural lingkungan perumahannya.
Gardu jaga yang saya memiliki batas rancangan sebagai berikut :
1. Pnghuni : 4 orang satpam (laiki-laiki)
2. Kajian fungsi : studi banding,aktivitas,fasilitas,dan tuntutan wadah
3. Olah tapak : kondisi dan potensi tapak/lingkungan
4. Olah bentuk : bentuk dan penampilan
5. Olah ruang : persyaratan ruang
6. Unsur estetika : komposisi,proporsi,skala,kesatuan,tekstur,warna

Gardu Jaga yang saya desain, memiliki Fungsionalitas :

> Ruang istirahat  = 3 x 4 m²

> Ruang ganti      = 2 x 3 m²

> Km/WC          = 2 x 2 m²

Luas lahan/ tapak = 9 x 12 m²

Berikut adalah desain gardu jaga yang telah dibuat yaitu :

* SET PLAN

ini adalah gambar set plan dari gardu jaga.

View dari gardu jaga ini menghadap ke depan jalan.

* DENAH

Ini adalah gambar denah gardu jaga skala 1 :100 

Konsep dari denah ini akses jalannya di depan, belakangnya perumahan, dan sampingnya tersisa lahan kosong  3 m². Gardu jaga ini berdiri di atas lahan seluas 9 x 12 m² 

Selanjutnya potongan dan tampak depan - samping mengikuti denah yang ada.

Potongan yang di minta adalah A-A,, B-B.

Desain tampaknya akan disesuaikan dengan apa yang di dapat pada studi banding yang telah dilakukan sebelumnya, hanya perancangan desainnya yang di ganti menurut kreasi sendiri.

ALL ABOUT MY STUDY '' ARCHITECTURE ''

'' My Memory in MaTos On December 2009 ''
(Pengalamanku menikmati Objek wisata di Matos di kota Malang)

Ini adalah pengalaman pertamaku menikmati liburan di bulan desember bersama keluarga di kota Malang, tepatnya pada tahun 2009. Ini juga adalah pengalaman saya menikmati objek wisata yang ada di Matos yang merupakan salah satu Mall di kota Malang. Matos pada saat itu di tata dengan desain yang bernuansa Natal, yang terlihat jelas aksennya pada santa clause besar di depan Mall, Pohon Natal,boneka salju, dll..

seperti yang terlihat pada gambar ini :

Santa Clause besar di depan Matos

Kesan saya dengan karya arsitektur ini adalah indah dipandang, karena memiliki nilai estetika dan merupakan salah satu objek yang menarik perhatian pengunjung.

Pohon Natal yang besar di samping kanan Matos

kesan saya ketika melihat objek ini adalah menarik. Pohonnya unik, karena biasanya pohon Natal itu berdaun, tetapi yang ini bahannya lain, dan berdiri tegak di atas rumput hijau, pohon pohon yang hijau, yang membuatnya memiliki keunikan sendiri. 

 Boneka Salju di samping kanan Matos

Kesan saya saat melihat objek ini adalah menarik. Boneka Salju yang dibuat ini membuat suasana Natal lebih terasa dan indah dipandang mata.

Salah satu objek yang menarik perhatian di samping kiri Matos

Kesan saya ketika melihat objek ini adalah menarik, karena memiliki daya tarik tersendiri dari objek lainnya, yang mengajak orang untuk melihatnya.

suasana Taman di Matos

Kesan saya saat melihat suasana taman ini adalah begitu nyaman, adem, walaupun di depan jalan raya, dimana banyak orang yang berjalan di depannya. Nuansa Natal di taman ini terlihat jelas krans yang di hiasi pita merah besar dan juga pada tulisannya.

Sungguh karya Arsitektur yang menarik.

Inilah sebagian dari pengalaman saya menikmati objek Arsitektur di Matos dan kesan saya ketika melihat objek-objek tersebut.

Salah satu tempat wisata di kota kelahiran ku ^_*

PANORAMA INDAH PANTAI NATSEPA MALUKU

Ambon sebagai ibu kota provinsi di bagian timur Indonesia-Maluku, sangat terkenal dengan beragam pantainya yang berpasir putih indah.
Salah satu pantai indah itu adalah Pantai Natsepa yang terletak di Desa Suli, Kecamatan Salahutu, Maluku Tengah. Pantai ini sangat terkenal lantaran pasir putihnya yang selalu menggoda pengunjung untuk bermain dan bertahan lebih lama hanya untuk bersantai di atas hamparannya. Orang Ambon bilang, belum ke Ambon jika belum berenang di Natsepa. Artinya, jika Anda berkunjung ke Ambon, jangan sampai tidak menginjakkan kaki dan berendam di Pantai Natsepa.

Masuk ke dalam area pantai Natsepa ini, menggunakan tiket. Harga tiket masuk ke pantai pun hanya Rp 1.000 per orang. Jika Anda membawa kendaraan sendiri, kendaraan Anda hanya perlu membayar Rp 2.500 untuk sekali parkir. Dan jika Anda dengan sepeda motor, biaya masuk motor adalah Rp 1.500.
Hanya dengan harga segitu saja, anda dapat menikmati keindahan pantai ini. Apalagi untuk hari minggu, dan hari libur lainnya, banyak sekali pengunjungnya. Banyak fasilitas yang ada di sana, salah satunya adalah bantal renang, cukup dengan Rp.1000, sudah dapat memakai fasilitas ini untuk kenyaman saat berenang.

Selain itu, Perahu adalah salah satu objek wisata alat transportasi tradisional  menarik, yang digunakan untuk menelusuri indahnya pantai ini. perahu-perahu ini biasanya disewakan dengan harga 10.000 per jam.
Betapa senangnya jika dapat menelusuri keindahan pantai dengan menggunakan perahu.

 Bagi pengunjung yang berasal dari luar kota terutama dari Pulau Jawa, pasti akan takjub, melihat panorama keindahan alam pantai Natsepa, dengan kejernihan air dan keasrian lingkungan yang masih terjaga di pantai ini. Pasir putih menghampar luas di tepian pantai ini.  Garis pantai yang cenderung lurus mengisyaratkan bahwa pantai tersebut merupakan pantai yang berarus dan berombak kecil. Pantai tersebut terhalang Teluk Baguala sehingga ombak yang masuk pun tidak terlalu besar. Situasi yang demikian membuat pengunjung tidak akan lupa mengabadikan momen-momen berharga ini.

Orang Ambon bilang, jangan pernah mengaku sudah menginjak Natsepa jika belum merasakan lezatnya rujak Natsepa. Cukup menyiapkan uang Rp 7.000 - Rp.10.000, Anda sudah bisa menikmati lezatnya beragam buah-buahan asli dari Desa Suli yang dicampur dengan bumbu kacang yang benar-benar membangkitkan selera.
hmm.. nyummy !!!


Setelah puas menikmati berbagai fasilitas dan keindahan Pantai Natsepa, percayalah, saat kaki melangkah untuk kembali pulang, hati pasti terasa berat jika mata kembali memandang ke pantai. Terlebih di malam terang bulan, pasir pantai akan terlihat bersinar dan sudah pasti akan terus menggoda hati untuk kembali lagi ke Pantai Natsepa.

..I LOVE YOU..

My deAR..

U know ??

I am very happy with you ...

U know ??
U change my life tO becoMe tHe besT foR yesTerday :)) 

Thanks for U'r tHe good tHinking of mY life ,,

fOr U'r give mE sprite for tO becoMe '' WOMAN aduLt ''

My deAR ...

whiLe U nOt toGetHer wiTh mE,,

whiLe U faR from mE,,

whiLe I can't seE U'r faCe,,

whiLe I onLy heaR U'r FAce,,

i wanT to saY ::

 i Love U..

i misS yoU dear ...

U make mE smiLe everYday..

i havE fuN witH yOu..

^_^